Bukan Sindikat Pembuat Tesis dan Skripsi: Tarif Bervariasi

Bukan Sindikat Pembuat Tesis dan Skripsi: Tarif Bervariasi

Laporan Eksklusif
Seiring berjalannya waktu, tarif pembuatan tugas akhir pun  mengalami perubahan. Untuk skripsi ilmu noneksakta seperti ekonomi, ISIP, atau hukum, Rp 6 juta-Rp 8 juta, eksakta seperti teknik dan kesehatan masyarakat, Rp 8 juta- Rp 11 juta.

Untuk tesis ilmu noneksakta seperti ekonomi, hukum, dan ISIP Rp 8 juta-Rp 11 juta dan ilmu eksakta, teknik atau ilmu kesehatan masyarakat Rp 15 juta-Rp 25 juta.

"Harga tergantung tingkat kesulitan datanya. Kalau eksakta itu kan hitung-hitungan. Ekonomi juga ada hitungannya, jadi memang agak mahal," ujar seorang LI, pembuat skripsi dan tesis.

Harga yang ditawarkan LI, yang memiliki jasa tempah skripsi di Medan Selayang, sedikit lebih murah.
LI yang lulusan fakultas ekonomi manajemen ini hanya menerima tempahan tugas akhir khusus yang berkaitan dengan ilmu manajemen dan akuntansi.

Untuk skripsi, LI memasang tarif  Rp 5 juta. Sedangkan tesis mulai Rp 7 juta.

"Harganya memang tidak mahal. Maklum kebanyakan yang pesan mahasiswa S1, keuangan mereka juga terbatas. Prinsip saya, murah tapi banyak yang pesan," ujarnya.

LI mulai menekuni usaha tempahan tugas akhir setelah lulus kuliah S1, Juni 2002. Ia meraih gelar S1 hanya dalam waktu tiga tahun enam bulan. Kalau pesanan tugas akhir tidak banyak, LI mengaku, sanggup menyelesaikan tugas akhir dua minggu, setelah judul tugas akhir disetujui jurusan.

Namun, kalau sedang banyak tempahan, penulisan tugas akhir baru bisa selesai sebulan.

"Saya tak membatasi berapa tugas akhir yang saya kerjakan. Tetapi tiap bulan saya selalu mempunyai orderan. Minimal dua hingga tiga tugas akhir saya kerjakan," kata pria 31 tahun ini.

Sedangan di Medan Kota, A mengaku sudah sejak tahun 2000-an menggeluti dunia tempah-menempahkan tugas akhir atau skripsi mahasiswa. Sudah puluhan skripsi yang ia kerjakan. Sudah puluhan juta rupiah ia peroleh dari profesi tersebut.

A mengerjakan satu jilid skripsi sarjana ilmu noneksakta dengan biaya Rp 3 juta. Misalnya skripsi ilmu hukum atau ilmu sosial, sedangkan satu jilid skripsi eksakta Rp 4 juta. Misalnya ilmu ekonomi. Harga ini, kata A, merupakan harga khusus buat mahasiswa salah satu PTS.

"Kalau mahasiswa kampus lain datang menempah skripsi, saya naikkan lagi harganya sampai Rp 3,5 juta," ujarmya.

Sedangkan harga satu jilid tesis pascasarjana noneksakta, kata A, Rp 6 juta. Adapun harga tesis ilmu eksakta Rp 7 juta-Rp 10 juta. A menjelaskan, harga tesis ini hanya untuk mahasiswa PTS  yang dekat dengan usahanya.

Sedangkan harga tesis untuk mahasiswa pascasarjana PTS lain Rp 8 juta.

"Saya salalu bedakan harga bagi setiap mahasiswa yang berbeda kampusnya. Jadi kalau harga tesis ini bisa mencapai Rp 25 juta," ungkapnya.

Selasa, 10 Januari 2012 04:44 WIB, sumber::